<

_____________________Wilujeng Sumping Di Blog Simkuring______________


welcome

Senin, 28 Maret 2011

TV REPAIR


Data Pin FBT tv KONKA

Posted on November 16, 2010
  • Persamaanya adalah :
  • JF0501-19133 (Tv Konka type K2138CZ,K2178C)
  • BSC25-2692S (Tv Konka type K2139C3)
  • BSC25-0206 (Tv Konka type K1438C3)
  • BSC25-2666S (Tv Konka type K2129F2)
  • BSC25-0106 (Tv Konka type K1418C)
  • BSC25-0111 (Tv Konka type K2129F3)
Filed under: Flyback Comments Off

Trik melacak sumber penyebab mati protek 2.

Posted on November 12, 2010
Kali ini kami akan bercerita tentang tips dan trik lainnya dalam melacak kerusakan mati protek. Model yang kami hadapi adalah pcb SHARP yang menggunakan IC UOC SMD dengan tipe M61262 (ic surface mount device) dengan problem mati protek beberapa detik setelah teve dihidupkan sehingga raster belum sampai nyala. Model ini adalah merupakan model yang baru pertama kami jumpai, dan kami belum mempunyai skematiknya sama sekali.
 

Trik yang akan kami gunakan adalah dengan melihat “gejala nyala raster” untuk mendapatkan petunjuk bagian mana yang problem. Misalnya jika raster nyala satu garis maka hal ini menunjukkan bahwa problem ada pada bagaian vertikal. 
  • Karena pesawat selalu mati protek dalam beberapa detik, maka tak mungkin kita bisa melihat raster, karena pesawat sudah mati sebelum heater sempat panas.
  • Trik yang kami gunakan adalah memberi tegangan heater dari sebuah tranfo step-down 1Ampere dari luar dengan tegangan 6v AC. Agar nantinya tegangan heater dari flyback tidak crash dengan tegangan ini, maka kami putus hubungan jalur tegangan heater dari flyback dengan cara melepas resistor yang biasa dipasang pada jalur heater. 
  • Sebelum pesawat dihidupkan maka tegangan heater dari luar ini kami hidupkan lebih awal agar heater panas terlebih dahulu. 
  • Sehingga ketika pesawat kami hidupkan, maka raster bisa langsung muncul sesaat. Dan pada contoh kasus yang lagi kami hadapi raster nampak polos putih terang dengan disertai garis-garis blangking.
  • Kami coba kecilkan tegangan screen. Raster tetap nampak polos blangking ketika dicoba hidupkan lagi. 
  • Raster kami kecilkan sampai minim, hasilnya tetap tidak mau gelap. 
  • Maka dari gejala yang ditunjukkan ini, kami langsung memberikan analisa bahwa problem kemungkinan disebabkan karena tidak ada tegangan video 180v. 
  • Ketika kami periksa tegangan tersebut, ternyata memang benar tidak ada. Kerusakan disebabkan karena resistor UFR (unflamable resistor) dari pin-flyback ke diode penyearah 180v putus.
  

**************


Baca artikel terkait

Trik melacak sumber penyebab mati protek 1.

Posted on November 12, 2010
Ini adalah salah satu pengalaman trik kami dalam mencari penyebab protek.
Kali ini kami menerima pasien rujukan mati protek LG model chasis MC994C yang menggunakan mikrokontrol M37211M8-222 yang dikirim pcb-nya saja. Sepengetahuan kami LG sangat jarang menggunakan sirkit protektor, tetapi model yang baru pertama kali kami jumpai ini selalu mati protek setelah dihidupkan beberapa detik.   

  • Langkah pertama yang selalu kami lakukan setiap kali akan merepair suatu model yang baru pertama kali kami jumpai adalah untuk mendapatkan skematik. Tidak bisa mendapatkan skematik chasis ini, tetapi kami bisa mendownload chasis MC994A, dimana mikrokontrol yang digunakan nampaknya sama, yaitu dengan part nomor MC3V211. Kontrol-POWER ON-OFF adalah pin-5 dan PROTEK-input adalah pin-6 (tertulis ABS atau ABNORMAL) yang merupakan B+ Over Current protektor. Pada kondisi normal pin-protek ada tegangan adalah “high” 
  • Langkah kedua kami lumpuhkan sistim protek dengan cara melepas sebuah transistor yang terdapat pada sirkit protektor dengan tujuan agar pin-protek “terkunci” pada pada tegangan “high” terus.
  • Tetapi hasilnya pesawat tetap selalu mati protek, sebelum rasternya sempat menyala.

Pusing kali ini. Apa kira-kira penyebab protek lainnya? Trus mau diapakan lagi?
Setelah sempat tertunda beberapa hari sambil memikirkan apa kira-kira yang memicu sistim proteknya, maka kami ingat salah satu petunjuk penting dalam melacak suatu kerusa, bahwa :

SALAH PETUNJUK KERUSAKAN TEVE DAPAT DIKETAHUI DARI TAMPILAN RASTER

  • Pesawat model ini akan hidup jika tegangan pada kontrol power on-off mikrokontrol berubah dari “low” ke “high”
    Oleh karena itu kontrol power kami “kunci” agar selalu pada tegangan “high” dengan cara meng-“open” pin-POWER (solderan pin-power disedot)
  • Dengan demikian raster dapat menyala terus dengan menaikkan sedikit tegangan screen. Raster menyala polos dan vertikal menyempit. Hal seperti ini biasa terjadi karena pada kondisi ini mikrokontrol belum bekerja.
  • Tombol CH-UP ditekan dan mikrokontrol akan bekerja. Raster menyala normal dengan noise (disini nampaknya memori chanel hilang) selama beberapa detik dan kemudian kembali polos. Hal ini terjadi karena mikrokontrol mati protek. 
  • Kami ulangi hidupkan sambil mengamati raster. Ternyata raster tidak menampakkan tampilan OSD.
  • Maka pelacakan kerusakan kali ini kami fokuskan dahulu pada penyebab OSD tidak muncul. Kami ambil osiloskop dan kami periksa apakah ada pulsa-pulsa pada pin-HS (Horisontal sync) dan pin-VS (Vertikal Sync) pada mikrokontrol yang merupakan syarat utama untuk menampilkan OSD.
  • Ternyata pin-VS tidak ada input pulsa-pulsa dari bagian Vertikal out. Dan penyebabnya adalah kerusakan sebuah resistor pada jalur ini.
  • Setelah resistor kami ganti, OSD langsung muncul. Dan senangnya lagi ternyata mikrokontrol tidak protek lagi. 
Kali ini kami “'baru tahu” jika mikrokontrol LG M37221M8-221 atau MC3V221 akan menyebabkan mati protek jika tidak mendapatkan pulsa-pulsa pada pin-VS. Setahu kami selama ini adalah bahwa jika tidak ada pulsa-pulsa pada pin-VS akan menyebabkan tampilan OSD tidak muncul atau menyebabkan raster gelap.

 

***************************


Baca artikel terkait



Lagi….TV Sony KV-1405GE,Ada suara nggak ada gambar!

Posted on November 7, 2010
Kemarin sore lagi-lagi dapet servisan tv sony yang blank,ada suara tapi nggak ada gambar,typenya KV-1405GE yang menggunakan aisy program M34302M8-712SP,aisy kroma CXA1213BS,aisy vertikal LA7830,dan STR S6307.Box belakang saya buka dan tv saya ON kan kemudian saya amati heaternya dalam kondisi nyala,lalu saya puter maksimal potensio screen di blok RGBnya,gambar muncul tapi sangat gelap sekali,kemudian saya lakukan pengukuran di pin G2 soket CRTnya dan saya dapati tegangan 45V,padahal normalnya untuk jenis trinitron sekitar 450V DC,jelas ada yang nggak beres di jalur ini. Pada tv ini untuk tegangan screen dan fokusnya mengambil dari jalur H.out FBT,dengan melewati R852=1K baru masuk ke D852=RGP02,naaaaaaah....R852 inilah penyebab dropnya tegangan screen dan fokus CRT,kondisi bodynya sih masih bagus tapi setelah di ukur ternyata putus,kemudian saya ganti dengan yang baru,saya coba ON kan tv mak craaaaaak......eeeee....R852 tersebut langsung terbakar,waduuuh.....apanya lagi nih? Setelah saya teliti ternyata penyebabnya adanya loncatan tegangan di pin 1000V ke GND,setelah saya bersihkan PCBnya jelas sekali jalur loncatan tersebut sampai membekas di PCB,setelah pembersihan PCB R852 saya ganti lagi dan saya coba ON kan tv nya lagi,dan m@k craaaaak......tv sudah normal kembali,hehehehehe.....syukur Alhamdulillah! Dan lagi-lagi penyebab kerusakannya adalah hanya sebuah resistor saja,maka dari itu jeli dan telitilah di setiap menghadapi setiap servisan tv,janganlah mikir yang susah-susah dulu,siapa tahu penyebabnya hanya part yang murah-murah saja. Semoga ada manfaatnya dan SUKSES buat ANDA semua.

TV SONY KV-G14B1,Ada suara nggak ada gambar

Posted on November 4, 2010
Kali ini saya dapet lagi servisan tv Sony type KV-G14B1 dengan kerusakan tv di ON kan suara keluar normal tapi gambar nggak muncul,jadi layar hanya blank hitam gelap hanya OSD saja yang muncul (seperti pada gambar di atas). TV ini menggunakan aisy program CXP85116B dan aisy kroma TDA8366,STR s6707 dan aisy vertikal LA7830. Di lihat dari gejalanya sih saya menduga kerusakan di switch AV atau bisa juga di pin IK nya,ternyata saya salah,karena setelah saya ubeg di jalur IK maupun di area switch AV tidak ada yang bermasalah,kemudian pemeriksaan di alihkan ke area ABL karena kerusakan di area ini juga bisa membuat layar menjadi gelap,kemudian tv saya ON kan dan saya ukur nilai tegangan di pin ABL FBTnya dan ternyata hanya 0V saja,pantesaaaaan.....harusnya kan dalam kondisi layar gelap,tegangan di pin ini sekitar 13V,la ini kok nggak ada tegangan sama sekali,langsung saja saya lakukan inspeksi mendadak ke area ABLnya,saya absen satu per satu resistor-resistor yang nggak komplit lagi nilai hambatannya,naaaaaah....akhirnya ketahuan juga R857=82K ngambeg nggak mau sekolah lagi karena putus tali sepatunya wakakakakaka.......... Setelah penggantian resistor tersebut tv pun bisa normal kembali. Kemriuk lagi niiiih kasusnya hehehehe.... Ya syukur Alhamdulillah....Gusti Alloh memberiku kemudahan di dalam setiap pekerjaan,AMIN!! SUKSES buat SEMUA!!!

TV LG Flatron 21FB7CG,Transistor horizontal nggak awet!

Posted on November 4, 2010
Kali ini dapet panggilan service lagi di desa Sempol kec.Maospati di rumahnya Mbak Mira,adapun tv nya adalah LG type Flatron 21FB7CG dengan no.chassis CW81A yang menggunakan aisy single LV76213 3C 54C8,STR w6654A,dan aisy vertikal LA78040 dengan kerusakan tv sebentar-sebentar mati total lagi,"hari ini di service besok lusa mati total lagi,di service lagi besok mati total lagi"begitu kata Mbak Mira,akhirnya Mbak Mira pun memanggil saya untuk menservice TV LG nya. Dari gejala awal tampaknya di sebabkan karena tegangan B+ yang nggak normal,setelah tv saya buka dan lakukan pemeriksaan saya dapati TR horizontal dalam kondisi short,kemudian saya ganti dengan yang baru dengan TT2190,kemudian tv saya ON kan dan mau nyala dengan normal dan sambil mengamati panas dari TR horizontal tersebut dan ternyata normal-normal saja alias tidak terjadi kenaikan suhu yang begitu cepat. Kemudian saya lakukan pengukuran tegangan di pin B+ FBT,alangkah terkejutnya saya karena di titik ini terukur tegangan senilai 149V!!!.....WOOOOW.....kok TR horizontalnya nggak langsung mati plethes ya???...kukur-kukur disik aaaaaahhhh.....!!! Buru-buru langsung saya OFF kan tv sebelum Tr horizontalnya jadi korban hehehehe.....kemudian saya lakukan pengecekan semua komponen di jalur B+ yang menuju optocouplernya,karena di area inilah jika terjadi masalah bisa menyebabkan tegangan B+ menjadi naik,walhasil di temukan R815=91K melar menjadi 149K dan R816=91K melar menjadi 102K. Setelah penggantian kedua Resistor tersebut tv kembali saya ON kan dan saya ukur lagi nilai tegangan B+ nya dan terukur sekitar 110V saja,naaaaaah...begini kan baru aman untuk TR horizontalnya hehehehe.....!! Alhamdulillah Ya Alloh,akhir-akhir ini setiap dapet garapan yang rusak kok cuma resistor tok yo,wah bathiku soyo akeh iki wakakakaka.....uwiiiih...kemriuk tenan lo! Semoga garapan kemriuk juga tertular buat sampean-sampean SEMUA! Sukses Selalu!

Catatan penyebab raster gelap (blank)

Posted on November 2, 2010
Gejala-gejala
  • Raster blank atau gelap dan OSD tidak muncul,
  • Jika tegangan screen dinaikkan,  raster akan menyala disertai dengan garis-garis blangking.
  • Diperiksa tidak ada tegangan pada pin-RGB-out ic video-chroma.

Menurut pengalaman kami hal dapat disebabkan karena bermacam-macam problem. Setiap model belum tentu sama penyebabnya.  Dibawah ini adalah catatan kami tentang problem-problem yang kemungkinan dapat menyebabkan raster blank.
  • EEPROM rusak atau Data EEPROM korup. Biasanya disertai vertikal yang menyempit
  • Pulsa sinkronisasi vertikal (VS) dari ic vertikal-out ke mikrokontrol  terputus. Dapat disebabkan karena jalur putus atau transistor bufer rusak.
  • Tidak ada pulsa FBP dari flyback ke ic video-chroma. Disebabkan karena jalur pulsa dari pin-AFT flyback putus. Sering dijumpai printed pin-AFT flyback retak.
  • Mikrokontrol belum bekerja. Periksa tegangan suply 5v dan x-tal
  • Jalur SDA atau SCL dari mikrokontrol ke ic video chroma terputus atau short
  • Salah adjustment tegangan screen. Biasa terjadi pada teve yang menggunakan sirkit IK
  • Tegangan heater kurang. Dapat terjadi pada teve yang menggunakan sirkit IK.
  • Jalur umpan balik IK putus.
  • Kerusakan part pada pcb CRT soket. Biasa terjadi pada teve yang menggunakan sirkit IK
  • Kerusakan IC video-chroma
  • Problem pada sirkit ABL
  • Tidak ada tegangan 180v

  • Sharp IXC-844 – tidak ada tegangan pada pin-82 AC Detec. Periksa komponen dari pin-82 ke tranfo switching
  • TA8690 – tidak ada tegangan pada pin-54 atau pin-15.  Periksa komponen pada pin tersebut
  • LA76810/76818 – tidak ada tegangan suply Vcc pada pin-18.
  • TDA8366 – Tidak ada pulsa FBP dari flyback ke pin-39.  Atau pulsa SSC-out dari pin-37 short disebabkan kerusakan ic delay line yang berhubungan denga pin tersebut.

Rekan teknisi punya pengalaman lain ? Akan kami tambahkan

TV China Nggak Dapat Siaran

Posted on November 1, 2010
Kemarin siang dapet panggilan service untuk memperbaiki tv china yang nggak bisa menangkap chanel dari beberapa siaran stasiun tv,jadi ketika di lakukan auto search/manual search/fine tuning tv tidak ada chanel yang tertangkap sama sekali,ketika search berlangsung,raster noise salju(red.raster kepyur) nggak ada,yang ada adalah hanya layar hitam gelap dengan OSD dari proses searching saja yang nampak.
TV ini menggunakan IC kroma LA76810A, IC program LC863532C 55P9,IC vertikal LA78040,melihat gejala yang ada nampak jelas kalau rangkaian IF belum bekerja karena di tandai dengan hilangnya raster noise salju/raster kepyur,kemudian saya lakukan pengukuran tegangan di semua Vcc yang masuk ke IC kromanya,antara lain di pin 8=5V,pin 18=8V,pin 25=5V,pin 31=5V,pin 43=5V,naaaaaah di pin 8 inilah si tegangan 5V nya absen nggak tahu lagi keluyuran kemana,setelah saya telusuri eeeeeee......ternyata lagi di palak sama L102 di pintu gerbang Vcc IF nya hehehehe.......setelah saya ganti pemalak tegangan L102 tersebut dengan R 0,47ohm,boleh masuklah tegangan 5V tersebut ke pintu gerbang Vcc IFnya,dan akhirnya setelah TV di ON kan,para chanel siaran tv pun pada bermunculan semua,hehehehehe.......senangnya hatiku dapet bayaran lagi kikikikikiki...........
SUKSES buat sampean-sampean SEMUA.....................

Repair tips China LA76810A Search problem

Posted on October 30, 2010
Dalam dua hari terachir ini kami dibuat pusing 2 pasien pcb teve china yang menggunakan LA78610A MCU LC863532C, dan Tuner Longsign CWC-5052-V8.


I. Keduanya mempunyai problem yang sama, yaitu
  • Jika dilakukan search hanya  sebagian kecil chanel yang dimemori dan sebagian lain lewat.
  • Chanel yang berhasil dimemori gambar kurang bagus (tidak pas) 
  • Gambar baru bagus jika dilakukan “fine tuning” pada chanel yang dimemori


II. Langkah-langkah perbaikan yang kami lakukan.
  • Pengalaman kami selama ini - problem “gagal auto search” dapat disebabkan data Menu “VIF System SW”  yang seharusnya “1” berubah ke “0” (artinya adalah 0=38Mhz dan 1 =38,9Mhz). Kami cek nilainya ternyata sudah benar.
  • Kami cek tegangan AFT saat berlangsung auto search. Pada pesawat normal, saat auto search berlangsung jika tegangan pada pin AFT-out diukur - maka tegangan akan berayun naik hingga mendekati 5v dan turun mendekati 1v setiap kali sinyal chanel diterima. Hasilnya ternyata pada chanel yang lewat tegangan AFT berayun turun hanya sampai 2.5v.
  • Maka kecurigaan kami jatuh pada sirkit dan komponen-komponen yang berhubungan dengan bagian IF - terutama bagian AFT.
  • Pemeriksaaan nilai-nilai kapasitor, resistor tidak menemukan masalah.
  • Kami coba secara berturut-turut ganti coil detektor 38,9, Tuner dan LA76810A - tetap tidak membuahkan hasil.
  • Problem baru terselesaikan ketika kami ganti “SAW filter” dengan part no F3826C (yang nampaknya seperti pernah diganti) dengan part no lain yaitu L38.9C.


III. Panasaran dengan hasil yang diperoleh maka :
  • Kami bertanya : Apakah SAW filter tersebut rusak ?
  • Data yang kami peroleh dari internet menunjukkan bahwa frekwensi center F3826C adalah 38Mhz.
  • Jadi kesimpulannya adalah bahwa SAW filter tersebut tidak rusak, tetapi telah diganti dengan frekwensi yang salah sehingga tidak cocok dengan frekwensi IF output Tuner yang digunakan.


IV. Perlu dipahami :
  • Pada sebuah teve frekwensi Tuner IF-output, SAW filter dan data Menu VIF system sw, ketiganya harus menggunakan frekwensi yang sama.
  • Di Indonesia teve kebanyakan didapati menggunakan 38.9 dan kadang dijumpai menggunakan 38.
  • Kalau tidak sama kemungkinan dapat menyebabkan : problem auto search, warna hilang atau siara desis.

4 komentar:

  1. gan mohon pencerahannya...
    gini gan, tv lg model: 21SL1RD
    spesipikasi
    tr horizontal: C6090
    tr vrtkal : LA78141
    str W6554
    IC Single utama LV76211-3C-5AL5
    flyback type BSC25-N0329
    keluhan mati stanby, jika tombol program ditekan nyala sbantar, trus stanby lgi. pas nyala sbntar tdi hanya muncul garis vertikal saja. tr horizontal udh ganti, tr vertikal udh ganti, kira-kira solusinya gimana ni gan...

    BalasHapus
  2. Slam kenal gan mohon bantuannya
    ,saya punya tv merek sharp tapi memakai mesin wecom
    Ketika saya nyalakan ternyata tv mati standby tak mau start
    ,tegangan di flaybackpun gag ada meski bagian jantung flayback di bagian tabung di pegang gak ada respon sama sekali. Biasanyakan nyentrum. Apa kendalanya ya
    Mohon bantuannya. Trimakasih

    BalasHapus